Kekeliruan Tabloid Bola

Dalam Bola Edisi 1.827 Jumat, 16 Mei 2008, halaman 7 pada berita dengan judul "Keajaiban Tunggal Ketiga", menurut saya ada sedikit kekeliruan. Pada alinea kedua disebutkan Hastomo Arbi menempati posisi tunggal ketiga dalam final Piala Thomas 1984, padahal setahu saya susunan pemain kita adalah tunggal pertama adalah Liem Swie King yang berhadapan dengan Luan Jin, tunggal kedua Hastomo Arbi berhadapan dengan Han Jian dan tunggal ketiga adalah Icuk Sugiarto yang berhadapan dengan Yang Yang. Ganda kita waktu itu Cristian Hadinata/Hadibowo dan Liem Swie King/Kartono. Pemain tunggal cadangan kita waktu itu adalah Eddy Kurniawan. Waktu itu format final adalah format tiga tunggal berurutan dilanjutkan dengan dua ganda, tidak seperti format yang sekarang yang diselang-selingi antara tunggal dan ganda.

Saya sangat ingat waktu itu pertandingan ditayangkan di TVRI dengan Reporter Sambas. Saat Luan Jin menang lawan King, dia langsung melemparkan raket ke atas sementara King tertunduk lesu. Moment itu di muat di Bola dan almarhum tabloid Tribun Olahraga pada waktu itu.

Pada tunggal kedua masih terngiang di telinga kalau Sambas bilang berharap Hastomo bisa mencuri angka dari Han Jian, karena Han Jian baru sembuh dari cidera lutut. Dan harapan itu menjadi kenyataan.

Kekeliruan ini sudah beberapa kali ditulis Bola, mungkin Bola mengambil referensi dari tulisan yang keliru sehingga menjadi kekeliruan yang berulang-ulang. Dan kekeliruan Bola ini diikuti oleh media TV yang pernah mewawancarai King, Hastomo dalam sebuah talkshow.
Mana yang benar? mungkin bisa diliat dari arsip berita Bola tahun 1984

Ainul Ridha
http://ainulridha.blogspot.com Selengkapnya...